Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa
menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga
biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok
merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara
detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana
pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk
manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak
menekankan pada praktek. Dengan demikian, orang yang belajar ekologi
sesungguhnya mempertanyakan beberapa hal, antara lain:
- Bagaimana sistem alam bekerja.
- Bagaimana spesies melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan habitatnya.
- Hal apa saja yang mereka butuhkan dari lingkungan habitat tersebut untuk melanggengkan hidupnya.
- Bagaimana organisme tersebut melakukan pola interaksi.
- Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara juga energi.
- Bagaimana organisme tersebut berlaku dalam sebuah populasi
- Dan masih banyak lagi lainnya.
Ekologi Dalam Sejarah
Masih dari pengertian ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi terkait dengan ilmu alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor fisik seperti misalnya suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika. Ekologi juga tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa. Dalam kaitannya dengan ilmu kimia, ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa, ekologi juga mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan lain-lain. Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait dengan ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.
sip banget infonya
BalasHapusiya makasih :)
BalasHapus